Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Rapat Koordinasi Tingkat Nasional Mendikbud - Pengurus IGI

Rapat Koordinasi Tingkat Nasional Mendikbud - Pengurus IGI, yang bertujuan untuk memajukan Dunia Pendidikan di Indonesia melalui wadah Ikatan Guru Indonesia

SagusaBlog

IGI dengan Kegiatan SagusaBlog nya yang bertujuan meningkatkan kemampuan kinerja seorang guru dalam Dunia Pendidikan di Indonesia dalam Jaringan Online

Jumat, 05 Juni 2020

Pembelajaran Daring PJJ di saat pademi corona 19


Latar Belakang Pembelajaran Daring


Adanya wabah pandemik global Covid-19 ke hampir seluruh negara di dunia, menyebabkan perubahan gaya hidup, gaya bekerja, gaya belajar dan gaya-gaya lainnya. Indonesia sebagai salah satu komunitas di dunia pun tidak terkecuali, menjadi bagian negara yang terdampak adanya wabah tersebut.

Masyarakat Indonesia yang pluralis dengam berbagai latar belakang profesi, tingkat pendidikan, tingkat kesejahteraan dan adanya faktor geografis yang luas, nampaknya harus ‘dipaksa’ mengubah berbagai kebiasaan hidupnya. Semua aktivitas harus merujuk pada upaya-upaya untuk mencegah penularan Covid-19.

Proses pendidikan, yang merupakan bagian penting dari sebuah kehidupan berbangsa, termasuk yang harus menjadi korban dari pandemi tersebut. Tata kelola yang ada saat ini, tentu saja menjadi tidak relevan dan tidak memungkinkan untuk dipertahankan.

Protokol ‘tidak tatap muka’ dan ‘tidak berkerumun’ menjadi kata kunci yang harus dipatuhi, termasuk dalam bidang pendidikan, pengajaran dan pembelajaran. Sebuah proses pembelajaran konvensional yang ditandai dengan adanya tatap muka dan berkumpul di sekolah, menjadi sulit bahkan tidak memungkinkan sama sekali. Tentu ini menyulitkan para pelaku pendidikan, utamanya guru dan peserta didik. Interaksi yang terjadi selama ini antara guru dan murid, sejatinya adalah roh pendidikan itu sendiri. Karena dalam interaksi yang bermakna itulah sejatinya telah terjadi proses pembentukan karakter, proses rasionalitas berpikir, dan proses kritis analitis.

Pembelajaran Online



Kamis, 04 Juni 2020

Hand Sanitizer



Sejak kasus positif virus corona pertama kali diumumkan di Indonesia, alat-alat pelindung kesehatan seperti masker dan pembersih tangan mengandung alkohol atau hand sanitizer sulit ditemukan di toko ritel. Permintaan yang tinggi membuat kedua produk tersebut langka di pasaran. Kalaupun dijual eceran, harganya melonjak selangit. Namun demikian, saat ini hand sanitizer sudah mulai mudah ditemui di toko-toko ritel.
Maka dari itu kami menjual Produk hand sanitizer merek Sekolah Amal berukuran 50 ml dibanderol dengan harga Rp 11.000 per botol. Persediaan hand sanitizer ini hanya berlaku di toko-toko koperasi sekolah di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Surabaya. Lalu, ada pembersih tangan merk Guru beramal ukuran 100 ml yang dipasarkan dengan harga Rp 14.900 per botol. Untuk merek satu ini, hanya dapat ditemui di sekolah Jabodetabek dan Jawa Barat. Namun demikian, kami membatasi pembelian maksimal 10 botol untuk setiap pelanggan.



Produk Saya



Di dalam bisnis, ada istilah pemasaran yaitu memasarkan produk itu sendiri. untuk mendukung pemasaran produk, dibutuhkan iklan produk sehingga produk tersebut akan dikenal oleh khalayak umum. Tanpa memperkenalkan produk, maka sulit dalam memasarkannya, sehingga iklan produk menjadi hal yang penting dilakukan.produk biasanya dipasang pada berbagai tempat serta lokasi yang strategis.
Bagian dari produk adalah penawaran dan deskripsi produk secara rinci ataupun singkat. 
Maka dari itu kami menawarkan produk ayam krispi murah dengan segala kelebihannya yang dapat menggugah selera lidah kita.
harga sangat terjangkau....apabila berminat...dapat Hubungi saya di Blog ini




Rabu, 03 Juni 2020

Kelas IX

Selama SFH (School From Home) seluruh siswa kelas 9 belajar di rumah dan stay at home.


untuk itu siswa dipersilakan membuka video pembelajaran kelas 9 di bawah ini untuk di simak, dipelajari dan di rangkum untuk pembelajaran PJJ di rumah..





Kelas VIII

Selama SFH (School From Home) seluruh siswa kelas 8 belajar di rumah dan stay at home.
untuk itu siswa dipersilakan membuka video pembelajaran kelas 8 di bawah ini untuk di simak, dipelajari dan di rangkum untuk pembelajaran PJJ di rumah..





Kelas VII

Video Pembelajaran Prakarya Kelas VII




Silakan untuk siswa kelas VII yang SFH (School From Home) untuk membuka video pembelajaran Prakarya.
Disimak dan dipelajari secara seksama..

Sagusablog

Pelatihan Sagusablog Lanjutan

SagusaBlog



WORKSHOP ONLINE SAGUSABLOG LANJUTAN  SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog)
Internal Online

Gratis
02 s/d 08 Juni 2020


DESKRIPSI

Workshop SAGUSABLOG Lanjutan ini dikhusus bagi peserta yang sudah LULUS SAGUSABLOG DASAR
Adapun marei yang diajarkan dalam Sagusablog ini adalah :
  • Membuat blog guru dengan engine blogger
  • Mengganti template blog guru dengan template dari pihak ketiga
  • Mendesain header blog guru dengan Adobe Photoshop
  • Mengelola dan menghias blog guru
  • Membuat soal online di Google Drive
  • Custom Domain dengan domain premium / domain gratis
  • Monetize Blog
  • SEO (Search Engine Optimization)

Materi Pelajaran Kelas IX

Salam sagusablog, Pembelajaran semester 2 tahun pelajaran 2019/2020 telah tiba, bagi yang mencari materi mata pelajaran prakarya kelas 9 semeter 2 tahun pelajaran 2019/2020 sudah bisa diakses. Pada semester 2 ini ada empat bab yang akan dipelajari dalam mata pelajaran prakarya sesuai dengan buku prakarya kurikulum 2013 edisi revisi 2018:
Kerajinan

Bab1 Kerajinan Berbasis Media Campuran
Materi Pokok :
A. Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran
1. Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Stilasi)
2. Merubah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Deformasi)
B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran
C. Produkdan Proses Kerajinan Berbasis Media Campuran
1. Batu
2. Logam
3. Plastik
4. Kayu
5. Keramik
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari Bab 1, peserta didik mampu :
1. menyatakan pendapat tentang keragaman karya kerajinan berbasis media campuran sebagai ungkapan rasa bangga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa,
2. memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat, dari karakteristik kerajinan berbasis media campuran berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan,
3. mengalami teknik pengolahan, prinsip perancangan, prosedur pembuatan dan penyajian / kemasan kerajinan berbasis media campuran berdasarkan karakter yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat,
4. merancang, membuat, menguji dan mengkomunikasikan produk kerajinan berbasis media campuran daerah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri, dengan disiplin dan tanggung jawab.

Rekayasa
Bab 2 Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok :
A. Wawasan Elektronika
1. Komponen Elektronika Dasar
2. Jenis dan Manfaat
· Elektronika Analog
· Elektronika Digital
B. SistemPengendali
1. Peralatan Listrik
2. Pembuatan Rangkaian Stop Kontak
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari Bab 2, peserta didik mampu :
1. Menyatakan pendapat tentang keragaman alat elektronika dan sistem pengendali sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhandan bangsa Indonesia.
2. Mengidentifi kasi bahan alam, alat, teknik dan proses pembuatan alat elektronika dan sistem pengendali di daerah setempat dan daerah lain.
3. Merancang pembuatan alat elektronika dan sistem pengendali di daerah setempat dan daerah lain.
4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan alat elektronika dan sistem pengendali di daerah setempat dan daerah lain dengan disiplin dan tanggung jawab.

Budi Daya
Bab 3 Budi Daya Ikan Hias
Materi Pokok :
A. Komoditas Ikan Hias
B. Saranadan Peralatan Budi Daya (Pembesaran Ikan Hias)
1. Bahan
2. Alat
3. Wadah Budi Daya Ikan Hias
C. PersiapanWadah Budi Daya Ikan Hias
1. Pembuatan Wadah Budi Daya (Akuarium) Ikan Hias
2. Persiapan Wadah Budi Daya Ikan Hias
3. Proses Budi Daya Pembesaran Ikan Hias
D. Pemeliharaan Ikan Hias
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari Bab 3, peserta didik mampu :
1. Menyampaikan pendapat tentang keragaman jenis dan wadah budi daya dan pemeliharaan (pembesaran) ikan hias sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.
2. Mengidentifikasi jenis, sarana produksi, dan teknik pembuatan wadah dan budi daya ikan hias yang ada di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
3. Merancang pembuatan wadah budi daya dan pemeliharaan(pembesaran) ikan hias berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri.
4. Membuat, mempraktikkan, menguji, dan mempresentasikan pembuatan wadah dan pemeliharaan (pembesaran) ikan hias di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.

Pengolahan
Bab 4 Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dan Produk Samping dari Bahan Perikanan dan Peternakan Menjadi Makanan
Materi Pokok :
A. Makanandari Bahan Pangan Setengah Jadi
1. Pengertian
2. Jenis dan Manfaat
3. Teknik Pengolahan Makanan dari Setengah Jadi Bahan baku Perikanan dan Peternakan
4. Tahap Pembuatan Makanan dari Bahan Setengah Jadi Bahan Baku Hasil Perikanan dan Peternakan
B. Makanan dari Bahan Pangan Produk Samping
1. Pengertian
2. Jenis dan Manfaat
3. Teknik Pengolahan Makanan dari Produk Samping Bahan Baku Perikanan dan Peternakan
4. Tahapan Pengolahan
5. Pengemasan
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari Bab 4, peserta didik mampu :
1. Menyampaikan pendapat tentang pengertian, jenis dan manfaat dari bahan pangan setengah jadi dan produk samping dari bahan hasil perikanan dan peternakan sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.
2. Mengidentifikasi bahan, alat, metode dan proses pengolahan yang digunakan pada pembuatan produk bahan pangan setengah jadi dan produk samping dari bahan hasil perikanan dan peternakan menjadi makanan dan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
3. Merancang pembuatan produk olahan makanan dari bahan pangan setengah jadi dan produk samping dari bahan hasil perikanan dan peternakan menjadi makanan berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri.
4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan produk pangan siap konsumsi khas wilayah setempat dari bahan pangan setengah jadi dan bahan hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.

Materi Pelajaran Kelas VIII


IKHTISAR

Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas VIII meliputi empat aspek, yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan. Dengan keempat aspek itu para siswa diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya kelas VIII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar.

Untuk membantu siswa memahami materi Prakarya, setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang mengajak siswa untuk aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya. Harapan penulis, buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing. Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar siswa serta turut melestarikan kerajinan, budaya, dan teknologi bangsa Indonesia.


PENDAHULUAN / PROLOG

Kata pengantar

Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas VIII meliputi empat aspek, yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan. Dengan keempat aspek itu para siswa diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar.

Buku Prakarya kelas VIII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar. Untuk membantu siswa memahami materi Prakarya, setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang mengajak siswa untuk aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya. Harapan penulis, buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing.

Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar siswa serta turut melestarikan kerajinan, budaya, dan teknologi bangsa Indonesia. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam upaya penyusunan buku ini. Untuk itu segala saran dan kritik demi perbaikan buku ini sangat penulis nantikan.

Tim Penulis

Materi Pelajaran Kelas VII


IKHTISAR


Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas VII meliputi empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Dimana dari ke empat aspek itu peserta didik diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya kelas VII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar. Buku Prakarya ini, pada setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang membantu peserta didik memahami materi dengan mengajak aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya.

Harapan penulis buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi sumber daya dan memunculkan keunggulan yang ada di daerah masing-masing. Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik serta turut melestarikan kerajinan, budaya, dan teknologi bangsa Indonesia.

PENDAHULUAN / PROLOG 

Kata pengantar

Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas VII meliputi empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Dimana dari ke empat aspek itu peserta didik diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya kelas VII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar.

Buku Prakarya ini, pada setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang membantu peserta didik memahami materi dengan mengajak aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya. Harapan penulis buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi sumber daya dan memunculkan keunggulan yang ada di daerah masing-masing.

Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik serta turut melestarikan kerajinan, budaya, dan teknologi bangsa Indonesia. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam upaya penyusunan buku ini. Untuk itu segala saran dan kritik demi perbaikan buku ini sangat penulis nantikan.

Jakarta, Januari 2016









Selasa, 02 Juni 2020

KELAS IX

Salam sagusablog, Pembelajaran semester 2 tahun pelajaran 2019/2020 telah tiba, bagi yang mencari materi mata pelajaran prakarya kelas 9 semeter 2 tahun pelajaran 2019/2020 sudah bisa diakses. Pada semester 2 ini ada empat bab yang akan dipelajari dalam mata pelajaran prakarya sesuai dengan buku prakarya kurikulum 2013 edisi revisi 2018:

Kerajinan

Bab1 Kerajinan Berbasis Media Campuran
Materi Pokok :
A. Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran
1. Menyederhanakan Bentuk dengan Mengurangi atau Menambah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Stilasi)
2. Merubah Bentuk Produk Kerajinan Berbasis Media Campuran (Deformasi)
B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran
C. Produkdan Proses Kerajinan Berbasis Media Campuran
1. Batu
2. Logam
3. Plastik
4. Kayu
5. Keramik
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari Bab 1, peserta didik mampu :
1. menyatakan pendapat tentang keragaman karya kerajinan berbasis media campuran sebagai ungkapan rasa bangga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa,
2. memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat, dari karakteristik kerajinan berbasis media campuran berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan,
3. mengalami teknik pengolahan, prinsip perancangan, prosedur pembuatan dan penyajian / kemasan kerajinan berbasis media campuran berdasarkan karakter yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat,
4. merancang, membuat, menguji dan mengkomunikasikan produk kerajinan berbasis media campuran daerah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri, dengan disiplin dan tanggung jawab.

Rekayasa
Bab 2 Dasar-Dasar Elektronika
Materi Pokok :
A. Wawasan Elektronika
1. Komponen Elektronika Dasar
2. Jenis dan Manfaat
· Elektronika Analog
· Elektronika Digital
B. SistemPengendali
1. Peralatan Listrik
2. Pembuatan Rangkaian Stop Kontak
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari Bab 2, peserta didik mampu :
1. Menyatakan pendapat tentang keragaman alat elektronika dan sistem pengendali sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhandan bangsa Indonesia.
2. Mengidentifi kasi bahan alam, alat, teknik dan proses pembuatan alat elektronika dan sistem pengendali di daerah setempat dan daerah lain.
3. Merancang pembuatan alat elektronika dan sistem pengendali di daerah setempat dan daerah lain.
4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan alat elektronika dan sistem pengendali di daerah setempat dan daerah lain dengan disiplin dan tanggung jawab.

Budi Daya
Bab 3 Budi Daya Ikan Hias
Materi Pokok :
A. Komoditas Ikan Hias
B. Saranadan Peralatan Budi Daya (Pembesaran Ikan Hias)
1. Bahan
2. Alat
3. Wadah Budi Daya Ikan Hias
C. PersiapanWadah Budi Daya Ikan Hias
1. Pembuatan Wadah Budi Daya (Akuarium) Ikan Hias
2. Persiapan Wadah Budi Daya Ikan Hias
3. Proses Budi Daya Pembesaran Ikan Hias
D. Pemeliharaan Ikan Hias
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari Bab 3, peserta didik mampu :
1. Menyampaikan pendapat tentang keragaman jenis dan wadah budi daya dan pemeliharaan (pembesaran) ikan hias sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.
2. Mengidentifikasi jenis, sarana produksi, dan teknik pembuatan wadah dan budi daya ikan hias yang ada di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
3. Merancang pembuatan wadah budi daya dan pemeliharaan(pembesaran) ikan hias berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri.
4. Membuat, mempraktikkan, menguji, dan mempresentasikan pembuatan wadah dan pemeliharaan (pembesaran) ikan hias di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.

Pengolahan
Bab 4 Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dan Produk Samping dari Bahan Perikanan dan Peternakan Menjadi Makanan
Materi Pokok :
A. Makanandari Bahan Pangan Setengah Jadi
1. Pengertian
2. Jenis dan Manfaat
3. Teknik Pengolahan Makanan dari Setengah Jadi Bahan baku Perikanan dan Peternakan
4. Tahap Pembuatan Makanan dari Bahan Setengah Jadi Bahan Baku Hasil Perikanan dan Peternakan
B. Makanan dari Bahan Pangan Produk Samping
1. Pengertian
2. Jenis dan Manfaat
3. Teknik Pengolahan Makanan dari Produk Samping Bahan Baku Perikanan dan Peternakan
4. Tahapan Pengolahan
5. Pengemasan
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari Bab 4, peserta didik mampu :
1. Menyampaikan pendapat tentang pengertian, jenis dan manfaat dari bahan pangan setengah jadi dan produk samping dari bahan hasil perikanan dan peternakan sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.
2. Mengidentifikasi bahan, alat, metode dan proses pengolahan yang digunakan pada pembuatan produk bahan pangan setengah jadi dan produk samping dari bahan hasil perikanan dan peternakan menjadi makanan dan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.
3. Merancang pembuatan produk olahan makanan dari bahan pangan setengah jadi dan produk samping dari bahan hasil perikanan dan peternakan menjadi makanan berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri.
4. Membuat, menguji, dan mempresentasikan produk pangan siap konsumsi khas wilayah setempat dari bahan pangan setengah jadi dan bahan hasil samping dari hasil perikanan dan peternakan berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.

KELAS VIII


IKHTISAR
Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas VIII meliputi empat aspek, yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan. Dengan keempat aspek itu para siswa diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya kelas VIII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar.

Untuk membantu siswa memahami materi Prakarya, setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang mengajak siswa untuk aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya. Harapan penulis, buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing. Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar siswa serta turut melestarikan kerajinan, budaya, dan teknologi bangsa Indonesia.



KELAS VII


IKHTISAR


Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas VII meliputi empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Dimana dari ke empat aspek itu peserta didik diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya kelas VII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar. Buku Prakarya ini, pada setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang membantu peserta didik memahami materi dengan mengajak aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya.

Harapan penulis buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi sumber daya dan memunculkan keunggulan yang ada di daerah masing-masing. Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik serta turut melestarikan kerajinan, budaya, dan teknologi bangsa Indonesia.

PENDAHULUAN / PROLOG 

Kata pengantar

Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari.

Ruang lingkup mata pelajaran prakarya untuk SMP kelas VII meliputi empat aspek, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya dan Pengolahan. Dimana dari ke empat aspek itu peserta didik diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar. Buku Prakarya kelas VII ini merupakan edisi revisi yang disusun dengan mengacu kepada kurikulum 2013 yang telah disempurnakan, baik kompetensi inti maupun kompetensi dasar.

Buku Prakarya ini, pada setiap pembahasan disertai dengan gambar dan penugasan yang membantu peserta didik memahami materi dengan mengajak aktif bereksplorasi dengan lingkungannya maupun media belajar lainnya. Harapan penulis buku ini dapat memotivasi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan potensi sumber daya dan memunculkan keunggulan yang ada di daerah masing-masing.

Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan sumbangsih dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik serta turut melestarikan kerajinan, budaya, dan teknologi bangsa Indonesia. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam upaya penyusunan buku ini. Untuk itu segala saran dan kritik demi perbaikan buku ini sangat penulis nantikan.

Jakarta, Januari 2016